Pemkab Mamuju Terus Berupaya Memaksimalkan Program Vaksinasi

Malaqbi.com | Redaksi

2021-08-06 | Dibaca: 293
MAMUJU (malaqbi.com) Meski saat ini terjadi keterbatasan vaksin, namun Pemerintah Kabupaten Mamuju terus melakukan upaya dalam hal memaksimalkan program vaksinasi, demikian yang dikatakan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Alamsyah Tamrin saat dihubungi pada Kamis 5 Agustus 2021 di Mamuju

"Kami dari Dinkes selalu siap. Vaksinator di puskesmas itu selalu stand by. Tapi kan adanya keterbatasan vaksin ini. Ini kan kita sedang melaksanakan vaksin kedua. Sasaran pertama yang harus di vaksin adalah vaksin keduanya. Sekarang banyak vaksin kedua yang tertunda karena vaksin kita masih terbatas vaksin dari pusat. Dan bukan hanya Mamuju tapi se Sulbar.,"ungkap Alamsyah saat dihubungi,Kamis 5 April 2021 di Mamuju

Meski saat ini terjadi keterbatasan vaksin, namun pihaknya telah menyampaikan permintaan vaksin ke pemerintah provinsi untuk dilaksanakan vaksin tahap dua.
"Upaya dinkes saat ini yaitu kita sudah melakukan permintaan ke provinsi, sekarang ini kendala vaksin dari pusat menurut provinsi itukan terbatas, sehingga pelaksanaan vaksin tahap kedua ini untuk sementara menunggu vaksin datang,"sebut Alamsyah

Lebih lanjut Alamsyah menuturkan terkait masyarakat yang melakukan vaksin tahap pertama diharapkan untuk bersabar menunggu vaksin tahap dua, sebab dosis vaksinasi saat ini masih menunggu dari pemerintah pusat.  

"Tidak papa lebih harinya yang penting jangan kurang. Pelaksanan vaksin itu tidak mesti tepat waktu,"kata Alamsyah

Selain itu kata dia, terkait layanan pengaduan online (telemedicine) terhadap masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) Dinkes Mamuju akan segera melakukan rapat dan membentuk layanan pengaduan tersebut.

"Kita akan bentuk nanti layanan pengaduan online. Inikan sementara rapatkan nanti ini, tapi yang jelas sekarang ada beberapa tenaga-tenaga relawan kita kerjasama dari dinas memberikan data untuk pemberian bantuan vitamin terhadap masyarakat yang melakukan isoman. Disamping itu petugas puskesmas meberikan obat covid dan melakukan pemantauan, jadi tetap dipantau yang isoman itu tetapi oleh tenaga-tenaga puskesmas yang ada diwilayah kerjanya."pungkas Alamsyah (Nas)
Copyright @2011-2019 malaqbicom, All Rights Reserved :: Redaksi | Pedoman Media Siber | Iklan | Disclaimer