Portfolio Theme
Hadiah Gratis

Dapatkan hadiah gratis, dan diskon super hemat disini.

SMKN 1 Sumarorong Perkuat Hubungan Pendidikan dan Industri melalui Workshop TEFA

Malaqbi.com | Redaksi

2024-07-29 | Dibaca: 89
MAMASA (malaqbi.com) SMKN 1 Sumarorong Mamasa menggelar Workshop Teaching Factory selama tiga hari, kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan pembelajaran di sekolah dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Workshop yang dilaksanakan sejak 29 Juli hingga 1 Agustus 2024 ini melibatkan para guru kejuruan di SMKN 1 Sumarorong dan menghadirkan Ikwan Wahid, Manager Program dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Pitu Sinema, sebagai pembicara ahli dalam bidang industri digital dan perfilman. 

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi mendalam tentang konsep Teaching Factory serta pembentukan tim Teaching Factory untuk berbagai jurusan kompetensi keahlian seperti Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, serta Teknik Komputer dan Jaringan.
Arnoldus, S.Pd, M.Pd, Kepala UPTD SMKN 1 Sumarorong, menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis SMK Sumarorong untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri.

"Ketika ini berhasil terwujud, akan tercipta hubungan yang erat antara sistem pendidikan di SMK Sumarorong dengan dunia industri. Ini bisa menjadi solusi atas kesenjangan antara teori yang diajarkan di sekolah dan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja. Siswa akan belajar tidak hanya teori di kelas, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi yang menyerupai lingkungan kerja sebenarnya. Ini membantu siswa memahami penerapan teori dalam praktik," ujarnya.

Ikwan Wahid dari Pitu Sinema juga menekankan, "Pembelajaran yang menggabungkan proses di kelas dengan praktik kerja nyata di industri, atau Teaching Factory, menekankan pada keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini juga menjadi faktor kunci dalam memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri dan dunia kerja."

Melalui Workshop Teaching Factory ini, diharapkan kompetensi para guru kejuruan dapat meningkat, sehingga mereka lebih siap dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan adanya kegiatan ini, SMKN 1 Sumarorong berharap dapat mencetak lulusan yang siap bekerja dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini. (*)
Copyright @2011-2019 malaqbicom, All Rights Reserved :: Redaksi | Pedoman Media Siber | Iklan | Disclaimer