Portfolio Theme
Hadiah Gratis

Dapatkan hadiah gratis, dan diskon super hemat disini.

Bahtiar Sebut, NU Punya Kekuatan Besar Untuk Gerakkan Rakyat Tanpa APBD-APBN

Malaqbi.com | Redaksi

2025-02-04 | Dibaca: 59
MAMUJU (malaqbi.com) Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menghadiri Peringatan Isra Mi,raj Nabi Muhammad SAW, Istighosah dan Doa Bersama dalam rangka Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 120. 

PJ Gubernur Bahtiar hadir bersama  Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Adnan Nota yang juga sebagai  Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Sulawesi Barat, dan seluruh keluarga besar NU di Sulbar, berkumpul di Pelataran Aula Outdor Kodim 1418 Mamuju, Senin (3/02/2025)

PJ Bahtiar sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kemendagri mengurus seluruh ormas di Indonesia, sehingga dia tahu betul bagaimana kontribusi NU dalam mengawal kemerdekaan. 

"NU turut mengawal keberlangsungan kemerdekaan," kata Bahtiar. 
Bahtiar mengatakan, NU sebagai organisasi pergerakan, membawa doktrin soal kebangsaan-kenegaraan, dengan basis agama Islam. Berbagai tantangan dihadapi daerah tidak lepas dari peran NU dalam menjaga kekompakan antar warga. Termasuk dalam menghadapi pilkada. Pilkada Sulbar berjalan aman dan damai.

"Terima kasih yang tak tehingga kepada NU seluruh Indonesia, khususnya NU Sulbar yang selama ini membangun Sulbar sebagai sebuah provinsi yang baru meng-otonomi 20 tahun lalu. Perjuangan masih sangat panjang," ucap Bahtiar melalui sambutannya. 
Untuk itu pula, dihadapan keluarga besar NU Sulbar, PJ.Bahtiar menyampaikan kondisi yang dialami negara saat ini. Penghematan anggaran membuat program pembangunan di sejumlah sektor di daerah harus tersendat. Negara sedang melakukan penghematan. Bahkan anggaran infrastruktur nyaris tak ada untuk tahun 2025. 

"Tidak ada pembangunan infrastuktur dalam setahun. Dana infrastruktur hampir nol rupiah, Jadi jangan terlalu banyak berharap membangun daerah ini dengan APBN-APBD, Ini harus saya sampaikan apa adanya agar tidak terlalu berharap membangun Sulbar ini bersumber dari APBD," kata Bahtiar. 

Bahtiar mengatakan, NU tahu betul bagaimana Indonesia  pada tahun 45 hingga 60-an membangun tanpa APBN. Kekuatan utamanya adalah rakyat.  Untuk itu, Bahtiar berharap melalui NU dapat kembali membangkitkan semangat rakyat untuk menambah pendapatan tanpa mengharap instruksi pemerintah. 

"Minta tolong. Kepada NU Menjadi contoh bagi rakyat bagaiaman membangun daerah ini dengan kekuatan rakyat. dengan memperingati  isra miraj ini memen memperkuat ketauladanan nabi kita, Muhammad SAW,  menjadi penggembala, berdagang, apa saja dikerjakan. Rajin bertani, beternak perlihara ikan. Kita sendiri yang harus bangun daerah ini, kita punya banyak potens," tegas Bahtiar. 

"Saya sebagai gubernur mungkin tidak ditaati, karena dipilih dari berbeda beda koalisi, tetapi kalau ulama yang bicara kemungkinan besar ditaati oleh masyarakat. Oleh karenanya, perubahan Sulbar bergantung pada  teologi dan pembinaan umat. Maka, NU salah satu kekuatan terbesar dalam mengubah daerah ini, jangan berharap instruksi pemerintahan, kita sendiri yang umat yang harus bangkit mengubah kehidupan kita,"


"Ini untuk menantang diri kita, bukti lebih kuat dan lebih kerja keras. Dan kembali belajar pada senior kita yang mengawal kemerdekaan ini tanpa APBN. kekuatan ini yang harus kita tumbuhkan," tutup Bahtiar. (adv)
Copyright @2011-2019 malaqbicom, All Rights Reserved :: Redaksi | Pedoman Media Siber | Iklan | Disclaimer