Kata Mereka Tentang Pahlawan: Mereka Yang Ikhlas Untuk Orang Lain

Malaqbi.com | Redaksi

2017-11-09 | Dibaca: 442
MALAQBI.COM (10 Nov) - Mereka luar biasa, tak bisa dinalai dengan materi. Untuk kemerdekaan, air mata, tetesan keringat, darah bahkan nyawa adalah taruhannya demi ibu pertiwi. Maka sudah selayaknya kita menjaga dan mengisi kemerdekaan yang telah dititipkan para pendahulu kita.

Pernyataan ini adalah kiriman dari salah seorang pemuda Sulawesi Barat yang sedang melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati, Bandung, Jawa Barat kepada malaqbi.com.

"Kita sebagai pemuda, penerus sejarah, pelanjut cerita, wajib untuk menundukkan kepala untuk menghargai dan mengenang hari bersejarah 10 November ini. Pemuda adalah harapan bangsa, hancurnya pemuda adalah hancurnya masa depan bangsa," kata Mahasiswa jurusan Dakwah UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Zulfikar.

Menurut pria yang juga aktif di Ikatan Mahasiswa Sulawesi Barat Bandung ini, saatnya pemuda jaman now untuk mengisi kemerdekaan melalui karya dan prestasi.

"Budaya kita jangan sampai hilang, dalam hal ini prinsipnya. Karena budaya di masing-masing tempat di Indonesia sangat berperan penting pada kemajuan bangsa ini. Intinya berkarya," jelasnya.

Di zaman sekarang, kata Fikar sapaan akrabnya, pahlawan juga bisa kita sematkan kepada mereka yang mau meluangkan waktunya untuk menolong orang lain.

"Seperti halnya orang tua,  yang sudah membesarkan, merawat, mengajar. Guru yang juga mengajarkan kita banyak hal patut menjadi pahlawan," kunci Fikar.

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2017
Copyright @2011-2019 malaqbicom, All Rights Reserved :: Redaksi | Pedoman Media Siber | Iklan | Disclaimer