Di Kecamatan Papalang Sutinah-Ado Sampaikan Program Unggulannya

Malaqbi.com | Redaksi

2020-09-28 | Dibaca: 365
PAPALANG (malaqbi.com) Calon Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan sejumlah program unggulan pasangan Tina-Ado jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Mamuju, pada 9 Desember 2020 mendatang. Soal pendidian, kesehatan, pertanian dan infrastruktur yang menjadi masalah di Dusun Toabo tentu menjadi perhatian dan harapan bersama untuk lebih baik yang akan dikerjakan Tina-Ado.

Hal itu disampaikan Sutinah Suhardi saat menggelar kampanye terbatas di Kompleks Pasar Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju, Seni 28 September 2020

Soal pertanian, Sutinah, menjelaskan Anggota DPR RI Perwakilan Sulbar Suhardi Duka sudah berjanji akan menurunkan anggaran sebesar 100 miliar untuk pertanian dan perikanan, hal itu tentu cukup untuk seluruh Kecamatan di Kabupaten Mamuju.

"Sehingga kita bisa maksimalkan pertanian kita, jadi tidak ada lagi bantuan yang ditahan-tahan. Kita akan memberikan sesuai kebutuhan masyarakat. Tidak ada kata, tidak ada dari pemerintah, harus kreatif dan berusaha untuk membantu masyarakatnya,itulah ciri pemimpin yang baik,"ujar Sutinah

Sementara untuk pendidikan dan kesehatan akan digratiskan, baik itu yang tidak punya BPJS.

“Itu bagaimana caranya, yang pertama harus ber KTP Mamuju. Dan itu semua telah kami pikirkan dan sangat memungkinkan untuk dilakukan,” kata Sutinah.

Lanjut Sutinah menyampaikan, ada banyak warga Mamuju takut untuk ke Rumah Sakit karena kurang mampu
dan tak memiliki kartu BPJS. Hal seperti itu tentu pemerintah tak boleh berpangku tangan, Kuota BPJS Kabupaten Mamuju memang terbatas, namun untuk itu kita hadir untuk menutupi kekurangn itu.


"Tapi kalau warga yang sakit tidak punya BPJS silahkan masuk dulu dirawat dan ditangani, nanti pemerintah yang tanggung sambil diuruskan BPJS-nya. Jadi jangan ada warga yang tidak bisa berobat,"ungkap Sutinah

Sehingga untuk itu, penting untuk diadakan fasilitas ambulance di masing-masing desa.

"Ini juga program kami, jadi pemerintah yang akan beli dan diserahkan ke desa untuk di kelolah,” kata Sutinah. (*/nas)
Copyright @2011-2019 malaqbicom, All Rights Reserved :: Redaksi | Pedoman Media Siber | Iklan | Disclaimer